Kado Kemerdekaan untuk Para Pahlawan
Terkumpul
2.680.973
Dana Dibutuhkan
100.000.000
Open Goal
0 Hari Lagi
Share
Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh merupakan tema Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, yang diharapkan dapat menjadi doa dan semangat kita untuk bangkit dan segera sembuh dari keterpurukan yang sedang melanda negeri ini. Meskipun saat ini pandemik belum kunjung mereda, kita harus tetap optimis dengan semangat yang membumbung tinggi untuk segera keluar dari berbagai kesulitan yang sedang kita alami saat ini.
Seperti kita tahu, Indonesia dapat meraih kemerdekaannya, bahkan hingga dapat bertumbuh menjadi negara paling dermawan di seluruh dunia (World Giving Index 2021). Kemerdekaan itu merupakan hasil jerih payah dan perjuangan para pahlawan yang tak pernah mengenal lelah. Perjuangan dan keberanian mereka tentu tidak dapat kita konversikan dalam bentuk materi.
Namun ternyata menjadi seorang pahlawan tidak hanya bagi mereka yang telah melawan para penjajah di masa lalu. Karena musuh kita bersama saat ini adalah virus mematikan yang terus bermutasi, Covid-19. Betul bahwa kita sedang dijajah oleh sebuah virus yang tidak hanya berbahaya bagi kesehatan kita, tetapi juga membahayakan eksistensi berbagai lini, terutama perekonomian masyarakat.
Maka tidak dapat dipungkiri bahwa mereka yang bekerja di garda terdepan merupakan pahlawan di masa pandemik seperti sekarang. Merekalah yang terus membantu masyarakat dalam mengedukasi, merawat, bahkan mengantarkan hingga ke tempat peristirahatan terakhir.
Lalu bagaimana dengan mereka yang juga harus berjuang membanting tulang untuk dapat mengepulkan dapurnya? Masa-masa sulit seperti ini harus mereka lalui antara hidup dan mati, antara memilih risiko terpapar atau risiko diancam rasa lapar. Ya, mereka juga pahlawan bagi keluarganya, pahlawan pencari nafkah.
Untuk itu, NU Care-LAZISNU dalam Program Kado Kemerdekaan, mengajak seluruh masyarakat untuk dapat saling bahu-membahu #SalingPeduli dalam kemanusiaan, terutama dalam momentum kemerdekaan ini.
Mari bersama kita buktikan kepada dunia, menebarkan semangat gotong-royong yang telah menjadi budaya kita dengan turut berkontribusi memberikan kado untuk para pahlawan, berupa:
- Paket isoman
- Bantuan pendidikan anak pahlawan
- Paket sembako pahlawan,
- Alat bantu difabel untuk veteran
- APD
#SahabatPeduli dapat berpartisipasi memberikan Kado Kemerdekaan kepada para veteran terdampak Covid, tenaga kesehatan, sopir ambulans, petugas pemulasaraan dan penguburan jenazah Covid, serta buruh PHK/ pejuang nafkah keluarga, dengan cara:
- Klik tombol “Donasi Sekarang”
- Masukkan nominal donasi
- Isi data diri
- Pilih metode pembayaran
- Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
- Dan dapatkan laporan via Email
76 Tahun Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh
Bersama NU Care-LAZISNU, Mari Bangkit dan Sembuh!
Penulis: Putri Azmi Millatie
Editor: Wahyu Noerhadi
Yuk! Daftar untuk Mulai Ber - Donasi Membantu Sesama!
Kado Kemerdekaan untuk Para Pahlawan
Kebutuhan Dana 100.000.000
Dana Terkumpul 2.680.973
Donatur
0 Hari lagi
NU CARE-LAZISNU
Akun Terverifikasi
Deskripsi
Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh merupakan tema Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, yang diharapkan dapat menjadi doa dan semangat kita untuk bangkit dan segera sembuh dari keterpurukan yang sedang melanda negeri ini. Meskipun saat ini pandemik belum kunjung mereda, kita harus tetap optimis dengan semangat yang membumbung tinggi untuk segera keluar dari berbagai kesulitan yang sedang kita alami saat ini.
Seperti kita tahu, Indonesia dapat meraih kemerdekaannya, bahkan hingga dapat bertumbuh menjadi negara paling dermawan di seluruh dunia (World Giving Index 2021). Kemerdekaan itu merupakan hasil jerih payah dan perjuangan para pahlawan yang tak pernah mengenal lelah. Perjuangan dan keberanian mereka tentu tidak dapat kita konversikan dalam bentuk materi.
Namun ternyata menjadi seorang pahlawan tidak hanya bagi mereka yang telah melawan para penjajah di masa lalu. Karena musuh kita bersama saat ini adalah virus mematikan yang terus bermutasi, Covid-19. Betul bahwa kita sedang dijajah oleh sebuah virus yang tidak hanya berbahaya bagi kesehatan kita, tetapi juga membahayakan eksistensi berbagai lini, terutama perekonomian masyarakat.
Maka tidak dapat dipungkiri bahwa mereka yang bekerja di garda terdepan merupakan pahlawan di masa pandemik seperti sekarang. Merekalah yang terus membantu masyarakat dalam mengedukasi, merawat, bahkan mengantarkan hingga ke tempat peristirahatan terakhir.
Lalu bagaimana dengan mereka yang juga harus berjuang membanting tulang untuk dapat mengepulkan dapurnya? Masa-masa sulit seperti ini harus mereka lalui antara hidup dan mati, antara memilih risiko terpapar atau risiko diancam rasa lapar. Ya, mereka juga pahlawan bagi keluarganya, pahlawan pencari nafkah.
Untuk itu, NU Care-LAZISNU dalam Program Kado Kemerdekaan, mengajak seluruh masyarakat untuk dapat saling bahu-membahu #SalingPeduli dalam kemanusiaan, terutama dalam momentum kemerdekaan ini.
Mari bersama kita buktikan kepada dunia, menebarkan semangat gotong-royong yang telah menjadi budaya kita dengan turut berkontribusi memberikan kado untuk para pahlawan, berupa:
- Paket isoman
- Bantuan pendidikan anak pahlawan
- Paket sembako pahlawan,
- Alat bantu difabel untuk veteran
- APD
#SahabatPeduli dapat berpartisipasi memberikan Kado Kemerdekaan kepada para veteran terdampak Covid, tenaga kesehatan, sopir ambulans, petugas pemulasaraan dan penguburan jenazah Covid, serta buruh PHK/ pejuang nafkah keluarga, dengan cara:
- Klik tombol “Donasi Sekarang”
- Masukkan nominal donasi
- Isi data diri
- Pilih metode pembayaran
- Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya
- Dan dapatkan laporan via Email
76 Tahun Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh
Bersama NU Care-LAZISNU, Mari Bangkit dan Sembuh!
Penulis: Putri Azmi Millatie
Editor: Wahyu Noerhadi
Kabar Terbaru
23/08/2021
Surabaya, NU Care
Ada yang baru dengan suasana sekitar Masjid Al-Akbar Surabaya, Selasa (17/08/2021) siang. Pada hari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia ini, 76 payung berwarna merah dan putih menghiasi sejumlah gerobak milik para pedagang kali lima (PKL) yang berjualan di sepanjang jalan yang juga menjadi lokasi dari Kantor Pengurus Wilayah Nahdlaltul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini.
Puluhan payung merah putih berdiameter sekitar dua meter ini merupakan bantuan dari NU Care-LAZISNU Jawa Timur untuk para PKL jalanan Surabaya. Selain bergambar logo NU Care-LAZISNU Jawa Timur, payung tersebut juga memuat logo resmi peringatan HUT ke-76 RI dengan slogan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
Sekretaris NU Care-LAZISNU Jawa Timur, Mochammad Rofi’I Boenawi mengatakan, selama ini payung menjadi kebutuhan penting bagi para PKL jalanan. Dengan adanya payung ini, mereka bisa berjualan dengan segala suasana tanpa khawatir kepanasan atau kehujanan.
"Kami melihat sebagian PKL di sekitar Masjid Al-Akbar payungnya sudah lusuh dan rusak. Bahkan sebagian lagi tidak punya payung. Kebetulan karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan ke-76, maka kami bagikan 76 payung merah putih untuk para PKL jalanan," kata Rofi'i.
Rofi’i menambahkan, NU Care-LAZISNU Jawa Timur juga akan membagikan payung-payung tersebut kepada para PKL di beberapa tempat lain di Surabaya. Baginya, di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) seperti ini, para PKL menjadi salah satu pihak yang sangat terdampak dan sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
"Jangankan untuk membeli payung, kadang sebagian dari para pedagang kecil ini ada yang kesulitan untuk berjualan lagi karena kehabisan modal. Jadi kita harus terus saling peduli pada sesama, termasuk para pedagang kecil," jelas Rofi’i.
Selain itu, Rofi’i menjelaskan, selama dua bulan terakhir NU Care-LAZISNU Jawa Timur bersama Satgas Covid-19 PWNU Jawa Timur juga telah menyalurkan berbagai program bantuan untuk masyarakat di masa PPKM. Antara lain melalui bantuan oksimeter dan paket nutrisi gratis untuk warga isolasi mandiri, bantuan biaya pendidikan untuk anak yatim korban Covid-19 serta layanan ambulans dan relawan pemulasaraan jenazah Covid-19.
Kusnari, salah seorang pedagang, mengaku sangat bersyukur atas bantuan payung ini. Penjual sempol dan pentol di sisi utara Masjid Al-Akbar ini tak lagi khawatir kepanasan atau kehujanan saat berjualan. Ia berharap semoga payung ini bisa menjadi sarana baginya untuk terus berjualan dan semakin lancar rezekinya.
Editor: Kendi Setiawan/Wahyu Noerhadi
19/08/2021
Banyuwangi, NU Care
Dalam rangka menyambut bulan Muharam 1443 H yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, NU Care-LAZISNU Kabupaten Banyuwangi mengadakan kegiatan 'Bulan Khidmat LAZISNU untuk Negeri'. Keseluruhan kegiatan ini dijadwalkan dilaksanakan 16-20 Agustus 2021.
Pada Selasa, 17 Agustus 2021 dilakukan penyerahan surat cinta dan tali asih kepada 113 veteran se-Kabupaten Banyuwangi.
Ketua NU Care-LAZISNU Banyuwangi, Imron Rosyadi mengatakan, para veteran yang didatangi tidak menyangka akan mendapat kunjungan dari NU Care-LAZISNU.
"Kebanyakan merasa surprise dengan kedatangan kami. Banyak dari mereka yang matanya berkaca-kaca karena terharu, di mana di saat mereka sudah sepuh dan mungkin sudah mulai dilupakan keberadaannya ternyata masih ada yang mempedulikan," kata Imron.
Selama perbincangan dengan para veteran tersebut, menurutnya para veteran itu berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada NU Care-LAZISNU karen sudah hadir ke rumah mereka.
"Bahkan ada yang berkali-kali ngomong 'saya NU, saya NU' berkali-kali dan kesulitan menyampaikan kata-kata lain selain kalimat tersebut, karena merasa terharu dan kaget dengan kedatangan kami," ungkapnya seraya menambahkan bahwa kedatangan tersebut untuk memuliakan, menghormati dan berterima kasih atas jasa-jasa mereka.
Perlu diketahui beberapa kegiatan lainnya yang dilakukan NU Care-LAZISNU dalam agenda HUT RI adaah Podcast Bersama Veteran pada 16 Agustus 2021; Santunan Yatim, Duafa dan Warga Isoman; Bersih-bersih Rumah Yatim berupa pengecatan. Puncak kegiatan dengan 'Gerakan mepe kasur yatim serentak se-Kabupaten Banyuwangi.
Pewarta: Kendi Setiawan