Surakarta, NU Care
NU Care-LAZISNU berkolaborasi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI meresmikan bantuan pembangunan Gedung Majelis Ta’lim Yayasan Wakaf Jamaah Muji Rosul Surakarta (Jamuro), Jawa Tengah, Rabu (05/02/2025).
Bantuan ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan nilai manfaat dari hasil Dana Abadi Umat (DAU). Hal ini sebagaimana diatur dalam PP Nomor 5 tahun 2018 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 34 tahun 2014 terkait Pengelolaan Keuangan Haji dan PBPKH Nomor 7 tentang Prioritas Kegiatan Kemaslahatan, yang salah satunya ialah sosial keagamaan.
Pembangunan gedung ini dimulai sejak 2 Agustus 2024 dengan total nilai bantuan sebesar Rp1.163.719.000,- (satu milyar seratus enam puluh tiga juta tujuh ratus sembilan belas ribu rupiah).
Bantuan yang diberikan kepada Yayasan Wakaf Jamaah Muji Rosul Surakarta (Jamuro) berupa Gedung Majelis Ta’lim dengan luas 378 m2 yang terdiri dari 3 lantai, diantaranya 1 ruang majelis dan toilet di lantai satu, 3 ruang di lantai dua, dan 1 area outdoor di lantai tiga.
Ketua Yayasan Wakaf Jamaah Muji Rosul Surakarta (Jamuro) mengucapkan rasa terima kasihnya kepada BPKH selaku pemberi dana dan NU Care-LAZISNU selaku mitra pelaksana dalam program ini.
“Bahwasannya gedung ini sudah bisa dimanfaatkan, tidak hanya untuk anggota Jamuro tetapi juga terbuka untuk warga sekitar yang ingin mengadakan kegiatan pengajian, posyandu, PKK dan kegiatan-kegiatan lainnya tanpa dipungut biaya dalam pemakaiannya asalkan untuk selalu dijaga kebersihannya. Sekali lagi kami selaku penerima manfaat dari pembangunan ini mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat.” Ujarnya
Selanjutnya Supri Haryanto SE.,MM., selaku Camat Kalijambe turut mengapresiasi kinerja BPKH dan LAZISNU dalam pembangunan gedung tersebut.
“Selamat kepada Jamuro atas bantuan yang telah diberikan, gedung ini adalah salah satu gedung terbaik di lingkungan Desa Nyaen, Kalijambe karena saya turut mengawasi proses pembangunannya.” Ucap Supri
Sekretaris LAZISNU PBNU, Moesafa juga turut mengucapkan rasa syukurnya atas selesainya pembangunan Gedung Majelis Ta’lim Yayasan Wakaf Jamaah Muji Rosul Surakarta (Jamuro), Jawa Tengah ini, dan berpesan agar masyarakat dapat bersama-sama menjaga dan merawatnya.
“Selamat kepada Jamuro, semoga dengan adanya gedung majelis ta’lim ini dapat menjadi fasilitas untuk kegiatan-kegiatan sosial keagamaan bagi masyarakat sekitar. Sekilas tentang proses pembangunan ini diawali dengan pengumuman lelang tender paket pekerjaan konstruksi yang hasilnya dimenangkan oleh CV. Lokapala Karya selaku kontraktor pelaksana dan CV. Wiraya Cipta selaku konsultan pengawas. Untuk itu saya minta kesediaannya agar masyarakat mampu menjaga dan merawat bangunan tersebut.” Ucap Moesafa
Anggota Dewan Pengawas BPKH RI, Dr. Mulyadi, SE., MM., M.Si., Akt., CA., CPMA., SAS., QIA., QGIA., menjelaskan bahwasanya bantuan pembangunan Gedung Jamuro, Jawa Tengah ini adalah realisasi program Kemaslahatan BPKH RI tahun anggaran 2024. Yang mana dalam pendanaanya menggunakan efisiensi dari pengelolaan dana abadi umat.
“Selain mengelola dana setoran haji, BPKH juga memiliki fungsi dalam mengelola DAU yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam bantuan program kemaslahatan seperti yang kita resmikan hari ini. Semoga dengan adanya bangunan ini dapat memberi manfaat serta keberkahan baik penerima maupun semua yang terlibat dalam proses pembangunan ini.” Ucapnya.
Kolaborasi antara BPKH dan NU Care-LAZISNU dalam bentuk bantuan Gedung Majelis Ta’lim ini diharapkan mampu meningkatkan semangat masyarakat dalam mensyiarkan dakwah melalui kegiatan sosial keagamaan serta mewujudkan komitmen bersama sesuai dengan amanat undang-undang dalam pengelolaan Dana Abadi Umat.
Pewarta: Wulandari
Editor: Umdatur Qory/Putri Azmi M